Mama Jessy Oh Mama Jessy

Free Bet Terbaru - Aku akan berbagi sebuah pengalaman yaitu cerita tentang hubunganku dengan mama tiriku yang cantik dan aduhai. Saat usia 10 tahun, papa dan mama bercerai karena alasan tidak cocok. Aku sebagai anak-anak sih nerima saja tanpa bisa protes. saat aku berusia 14 tahun. Papa menikah lagi. Papa yang saat itu berusia 35 tahun menikah dengan Tante Jessy yang berusia 30 tahun. Tante Jessy orangnya cantik, setidaknya pikiranku sebagai lelaki diusia 14 tahun yang sudah mulai merasakan getaran terhadap wanita. Tubuhnya yang tinggi, putih, dan buah dadanya yang padat.


Saat menikah dengan papa, Tante Jessy juga seorang janda tapi belum punya anak. Sejak menikah, Papa jadi semangat hidup berimbas ke kerjanya yang sangat padat. Sebagai pengusaha Papa sering keluar kota. Tinggallah aku dan mama tiriku dirumah. Lama kelamaan aku jadi dekat dengan Tante Jessy yang sejak bersama Papa aku panggil Mama Jessy. Aku juga akrab dengan Mama Jessy karena kemana mana Mama minta tolong aku untuk menemaninya. Dirumahpun kalo Papa nggak ada, aku yang nemenin nonton TV atau nonton film VCD. Aku sering sekali dimanja sama Mama baruku ini.


Setahun sudah Papa menikah dengan Mama tetapi belom ada tanda-tanda kalo aku bakalan punya adik baru.Bahkan Papa semakin getol cari duit dan sering banget keluar kota. Aku dan mama Jessy semain akrab aja. sampai- sampai kami seperti tidak ada batasan sebagai anak tiri dan Mama tiri kami mulai sering tidur di satu tempat tidur bersama. Mama Jessy mulai agak risih untuk mengganti pakaian didepanku walaupun tidak benar benar telanjang. Tapi terkadang aku suka menangkap basah Mama Jessy lagi berpolos ria mematung didepan kaca sehabis mandi. Beberapa kali kejadian aku jadi afal kalo setiap habis mandi Mama pasti masuk ke kamarnya dengan hanya memakai lilitan handuk dan sesampai dikamar handuk pasti ditanggalkan. Beberapa kali kejadian aku membuka kamar Mama yang nggak dikunci aku melihat Mama Jessy masih dalam keadaan tanpa sehelai benang sedang bengong didepan kaca. Lama-lama aku sengajain setiap selesai Mama mandi beberapa menit kemudian aku pasti pura-pura nggak sengaja buka pintu dan pemandangan indah terhampar dimata mudaku.

Sampai suatu ketika, mungkin karena terdorong nafsu laki- laki yang mulai menggeliat diusia 15 tahun, aku menjadi bernafsu besar ketika melihat Mama sedang tiduran dikasur tanpa pakaian. Matanya terpejam, sementara tangannya menggerayang tubuhnya sendiri sambil sedikit merintih. Aku melihatnya dan menikmati pemandangan itu. Sudah dari setadi aku menikmati pemandangan itu dan  kemaluanku berdiri tegak dibalik celana pendekku. Ah, inikah pertandan kalo anak laki- laki sedang birahi? Batinku. Aku pun menikmati pemandangan Mama yang semakin hot menggeliat-geliat dan melolong. Tanpa sadar tanganku memegang dan memijit-mijit si otong kecil yang dari tadi tegang. Tiba tiba rasanya aku seperti pengen pipis dan ahh koq pipisnya enak yah. Akupun bergegas kekamar mandi seiring Mama yang lemas tertidur. Kejadian ini menjadi pemandanganku setiap hari. Aku pun berpikir, mungkin kah ini disengaja oleh Mama?, Keseringan melihat pemandangan ini rupanya terekam diotakku kalau wanita cantik itu adalah wanita yang lebih dewasa. Wanita berumur yang cantik dimataku terlihat sangat sexy dan sangat menggairahkan.

Suatu siang sepulang aku dari sekolah aku langsung ke kamarku. Seperti biasa aku melonggok ke kamar Mama. Kulihat Mama dalam keadaan telanjang bulat sedang tertidur pulas. Aku pun memberanikan diri untuk mendekat saat perempuan cantik ini sedang tidur, batinku. Kalau selama ini aku hanya berani melihat Mama dari balik pintu kali ini tubuh cantik tanpa busana benar-benar berada didepanku. Kupelototin semua lekuk liku tubuh Mama. Tanpa kusadari, mungkin terdorong nafsu yang gak bisa ku tahan, kuberanikan tanganku mengusap paha Mama, pelan-pelan, Mama diam saja, aku terbawa nafsu , Kini kedua tanganku mulai menggerayang ke tubuh cantik Mama tiriku. Kuremas-remas buah dada Mama dan ku jilat jilat puting nya yang berwarna merah mudah itu. Dan Mama tiba-tiba bergerak dan membuka mata. Mama menatapku

"Ngapain Har? koq kamu telanjang juga?" tanya mama.
"Maaf ma, Harry khilaf, abis nafsu liat mama telanjang gitu" jawabku.
"Kamu mulai nakal ya" kata mama sambil tangannya memeluk erat.
"Yaudah Mama juga pengen meluk kamu, udah lama mama gak dipeluk papamu. Mama kegerahan makanya Mama telanjang, enggak taunya kamu masuk" jelas mama.

Tidak kusangka sangka tiba-tiba Mama mencium bibirku. Dia menghisap ujung lidahku, lama dan dalam, semakin dalam, Aku bereaksi. Naluri laki-laki muda terpacu, Aku pun membalas ciuman Mama tiriku yang cantik. Semuanya berjalan begitu saja tanpa direncanakan. Lidah Mama kemudian berpindah menelusuri tubuhku. Si otong kemudian dijilati Mama. Ini membuat aku nggak tahan karena kegelian. Lalu, punyaku dikulum mama. Oh indah sekali rasanya. Lama aku dikerjain Mama cantik seperti ini.

Mama kemudian tidur terlentang, mengangkangkan kaki dan menarik tubuhku agar tiduran di atas tubuh indahnya. Mama kemudian memegang punyaku, mengocokkan sebentar dan mengarahkan keselangkangan Mama. Aku hanya diam saja karena kebingungan. Terasa punyaku sepertinya masuk ke vagina Mama tapi aku tetep diam saja sampai terasa punyaku seperti masuk ke vagina Mama tapi aku tetep diam saja sampai kemudian Mama menarik pantatku dan menekan, berasa punyaku masuk kedalam vagina Mama. Pergesekan itu membuat merinding.Secara naluri aku kemudian melakukan gerakan maju mundur biar terjadi lagi gesekan.

Dan  Mama pun juga menggoyangkan pinggulnya. Mama yang kulihat sangat menikmati bahkan mengangkat tinggi tinggi pinggulnya sehingga aku seperti sedang naik kuda diatas pinggul Mama. Tiba-tiba Mama berteriak kencang sambil memelukku erat-erat.

"Harry, Mama enak" teriak Mama
" Ma, aku juga sangat enak nih mau keluar,,,AAahhh Ahhhh ahhhh".dan aku ngerasain sensasi yang lebih gila dari sekedar menonton Mama kemarin-kemarin.

Aku lemas banget,dan tersandar layu ditubuh mulus Mama. Aku nggak tau berapa lama kami melakukannya, karena kecapean rupanya aku tertidur, Mama juga tertidur. Aku tersadar ketika Mama mengecup bibirku dan menggeser tubuhku dari atas tubuhnya. Dan Mama kemudian keluar kamar dengan melilitkan handuk, Mama pun mandi. Akupun menyusul Mama dalam keadaan telanjang. Kuraba punyaku, Lengket sekali, aku pengen mencucinya. Aku melihat Mama lagi mandi, pintu kamar mandi terbuka lebar. Uhh,, tubuh Mama tiriku itu memang indah sekali. Nggak terasa punyaku berasa keras kembali dan mulai bangkit lagi.

Dengan posisi punyaku yang sudah keras dan sangat kencang lalu aku berjalan ke kamar mandi menghampiri Mama.

" Ma, mau lagi dong kayak tadi, enak" kini aku meminta.

Mama memandangku dan tersenyum manis, manis sekali. kamipun melanjutkan kejadian seperti di kamar. Kali ini Mama berjongkok di closet lalu punyaku yang dari tadi sudah keras aku masukkan ke vagina mama yang memerah. Kudorong keluar masuk seperti tadi. Mama membantu dengan menarik pantatku dalam-dalam dan punyaku menancap erat di vagina Mama. Aku menikmati ini, karena punyaku seperti dijepit. Mama menciumku erat. Baru kusadari kalau badanku ternyata sama tinggi dengan mamaku. Dalam posisi berdiri aku kemudian merasakan kenikmatan ketika sambil memeluk erat. Kami sama-sama lunglai.

Setelah kejadian hari itu, kami selalu melakukan persetubuhan dengan Mama tiriku. Hampir setiap hari kami melakukannya,sepulang sekolah, bahkan sebelum berangkat Sekolah. Lebih gila lagi kadang kami melakukan walaupun Papa ada dirumah. Sudah tentu dengan curi-curi  kesempatan kalau Papa sedang tidur. Kehadiran Papa dirumah seperti siksaan buatku karena aku nggak bisa melampiaskan nafsuku ke Mama. Aku sangat menikmati, aku senang kalo Papa pergi keluar kota untuk waktu yang lama. Aku sadar kalo aku menjadi hebat karena Mama tiriku.


Previous
Next Post »