DOMINO365 – Test rider anyar Ducati, Casey Stoner, nampaknya masih belum bisa menutupi kekecewaannya karena gagal menggantikan rider Repsol Honda, Dani Pedrosa mengaspal di GP Austin, Argentina, dan Spanyol pada awal musim 2015. Seperti diketahui, musim lalu Stoner memang masih menjabat sebagai test rider Honda Racing Corporation (HRC).
Kala itu, Honda menolak keinginan Stoner untuk kembali mengaspal. Setelah memutuskan pensiun dari ajang MotoGP di akhir musim 2012, Kurri-Kurri Boy memang praktis hanya bekerja di belakang layar. Wajar kalau Stoner “gatal” ingin kembali balapan, toh itu hanya untuk tiga seri saja.
Seperti diketahui, kala itu pria berpaspor Australia tersebut secara terbuka menawarkan diri untuk menggantikan posisi Pedrosa yang harus absen karena masalah arm-pump yang dideritanya. Faktanya, Honda justru memilih Hiroshi Aoyama sebagai tandem dari Marc Marquez di tiga seri tersebut.
Stoner sendiri mengaku cukup bingung dengan keputusan Honda ini. “Saat itu saya sedikit bingung. Saya pikir saya cukup berharga bagi Honda dan faktanya saya sudah menunjukkan hal itu. Ketika saya pertama kali datang sebagai rider utama Repsol Honda pada 2011, saya langsung sukses jadi juara dunia. Saya melakukan hal tersebut setelah Honda tidak terlalu bagus dalam beberapa tahun,” celoteh Stoner, seperti dilansir AutoSport, Rabu (6/1/2016).
“Saya merasa sangat siap untuk Austin dan dua seri lainnya. Shuhei Nakamoto (Wakil Presiden HRC) sempat bilang kepada saya kalau dia menyesal gagal memberikan saya kesempatan. Di momen itu, saya berpikir ada orang-orang yang sudah menekan dia supaya saya tidak membalap. Seseorang tidak ingin melihat saya membalap lagi,” keluhnya lagi.
“Saya tahu saya punya kecepatan yang cukup untuk menggantikan Dani (Pedrosa), setidaknya setara dengan dia. Jadi, intinya saya memang cukup kecewa dengan keputusan tersebut,” tuntas Kurri-Kurri Boy.
Sumber : Okezone