Tembok Cina Akan Runtuh ?

Free Bet Terbaru - Sebuah laporan terbaru dari Beijing Times memperkirakan bahwa sekitar 1.200 mil dari tembok ini yang hancur selama berabad-abad.



Free Bet Terbaru - Sekitar sepertiga Tembok Raksasa di Tiongkok lenyap. Tidak hanya karena unsur unsur alam, tetapi juga karena kejaahilan tangan manusia.


Kurangnya manajemen dan pengawasan yang ketat di sekitar struktur yang di bangun di era Dinasti Ming itu, telah memicu orang-orang tak bertanggung jawab membongkar dan mencuri batu bata untuk dibuat rumah.

Selain itu, unsur alam seperti pelapukan dan pengikisan juga menggerogoti keutuhan situs warisan bersejarah dunia yang dilindungi UNESCO itu.

Tembok Raksasa terdiri dari beberapa bagian dan membentang Shanhaiguan hingga tepi Gurun Gobi.

Meskipun kontruksi pertama kali dilakukan pada abad ke-3 SM, sekitar 4000 mil, termasuk bagian utara yang terletak di Beijing yang sering menjadi tujuan wisata, dibangun pada Dinasti Ming.

Sebuah laporan terbaru dari Beijing Times memperkirakan, sekitar 1.200 mil dari tembok ini hancur selama berabad-abad.

Beberapa bagian kontruksi lapuk sementara tanaman yang tumbuh di atasnya mempercepat pembusukan.

"Karena beberapa dinding dibangun dari bata dan batu, sehingga mereka tidak tahan angin dan hujan," kata Dong  Yaohui, wakil Presiden Komunitas Tembok Raksasa Tiongkok.

Belum lagi penduduk desa-desa miskin di Lulong membongkar dan mengambil sebagian batu bata untuk dijadikan rumah. Sementara batu yang memiliki ukiran tradisional Tiongkok dijual ke wisatawan seharga 30 yuan.

Eksplorasi terhadap bagian Tembok Raksasa yang belum dibangun - yang menjadi aktivitas wisata yang populer beberapan tahun terakhir - juga berkintribusi merusak warisan sejarah yang diperkirakan memiliki panjang 9 sampai 12 ribu kilometer.


Previous
Next Post »