Parah! Ibu Ini Memakan Anak Kandungnya Hidup-Hidup

Free Bet TerbaruParah! Ibu Ini Memakan Anak Kandungnya Hidup-Hidup - Sudah banyak kejadian aneh dan sadis di dalam dunia, apa yang bisa diharapkan dari dunia ini? Kita sudah banyak meluangkan waktu kita untuk dunia dari pada Tuhan, sering kali kita salah arah dan apapun yang terjadi dalam kehidupan anda.



Seorang ibu asal Gopalpur, India, tertangkap basah saat sedang memakan putrinya yang baru berusia dua tahun. Pramila mondal, 40 tahun, memakan tubuh putrinya, Bhararti, dimulai dengan mengiris bagian kepala putrinya. Untungnya perbuatan Pramila diketahui oleh adik iparnya, Dabu Mondal, 41 tahun.


Dablu yang tinggal di sebelah rumah Pramila, saat itu mendengar jeritan dari keponakannya, dan bergegas untuk mencari dimana keponakannya. Di dalam rumah Pramila, dia menemukan balita itu sedang diiris oleh ibunya sendiri. Dablu juga melihat wanita itu memakan irisan daging anaknya.

"Saat itu sekitar setengah hari, aku sedang istirahat di rumah ketika aku mendengar teriakan keras dari Bharati. Aku berlari untuk memeriksa dan aku melihat adegan yang sangat mengejutkan. Bhararti berdarah deras sementara Pramila sedang memakan daging kepalanya" ucap Dablu, seperti dilansir Dailymail, 26 Juni 2015.
Dablu panik dan ngeri melihat apa yang dilakukan oleh kakak iparnya. Dia segera merebut Bhararti dari ibunya dan membawa anak yang sudah berlumuran darah itu ke rumah sakit terdekat. Bhararti dirawat di ICU di Malda Medical College and Hospital karena kondisinya saat itu sudah kritis.


Warga yang mendengar perbuatan Pramila segera berkumpul dan mendatangi rumah Pramila. Wanita itu diikat dan dipukuli oleh warga yang marah. Beruntung salah satu iparnya, Mamta Mondal, 36 tahun, menghubungi polisi untuk membubarkan masa yang mengamuk.


Ibu dari tiga anak itu merupakan seorang pecandu alkohol. Suaminya, Habu Mondal, pergi ke New Delhi untuk bekerja sebagai buruh sejak tahun lalu, namun dia tidak juga kembali hingga sekarang. Pasangan ini memiliki dua anak lainnya, Prabati, 8 tahun, dan swarna, 2 tahun.


Previous
Next Post »