Rapor & Persiapan Arsenal menghadapi Liga Primer Inggris 2015/16 ~ Free Bet Terbaru

SukaFreeBetTerbaru - Masuknya Cech, seluruh laga pramusim dilalui tanpa terkalahkan, serta juara Community Shield, menjadi penegas jika Arsenal siap berjaya musim depan.
Sepertinya, senyum lebar manajer Arsene Wenger masih memancar sampai hari ini. Bukan main, semua laga pramusim dilahap Arsenal dengan tanpa terkalahkan. Kian sempurna, lantaran baru-baru ini, menjelang genderang musim 2015/16 ditebuh. Meriam London tutup dengan keberhasilan menjuarai Community Shield, mengangkangi sang juara bertahan Chelsea, 1-0.

Kebahagiaan apalagi yang dirasakan The Proffesor selain rasa puas yang membumbung tinggi setelah mendapati timnya yang tampil sedemikian cemerlang, berikut dirinya yang kini mengakhiri rekor negatif tak mampu mengalahkan Jose Mourinho. Sejumlah analisis sepakbola Inggris memfavoritkan Arsenal musim ini. Tak hiperbola. Dalam dua tahun terakhir, Si Gudang Peluru terus memperlihatkan isyarat akan segera 'meledak'. Buktinya, dalam dua edisi terakhir, The Gunners tak pernah menamatkan musim dengan tangan hampa. Lemari trofi selalu terisi dengan Piala FA.

Dengan anggaran £200 juta yang di kantungi Wenger di musim panas ini, rasanya anggapan favorit itu logis, terlebih bila klub benar-benar berhasil mendatangkan satu-dua nama superstar. Tak satu pun laga pramusim dilalui Arsenal dengan membuar Wenger mengernyitkan dahi. Mulus. Bahkan, dari rangkaian seluruh empat laga ujicoba plus Community Shield, Arsenal sanggup memborondongkan total 15 gol dengan hanya kebobolan sekali. Catatan yang sanggup impresif di tengah rival-rival Inggris-nya menuai hasil tak memuaskan.

Arsenal mengawalinya saat tur ke Singapura. Di Negeri Seribu Satu Larangan itu, youngster Chuba Akpom bagaikan sedang mengajari Singapura Selection cara bermain sepakbola berkelas di mana hat-trick yang dibuatnya mengantarkan kemenangan 4-0 bagi Arsenal. Selanjutnya, Premier League Asia Trophy menjadi milik anak-anak Wenger berkat kemenangan atas Everton 3-1.

Arsenal lalu pulang ke London untuk menjalani turnamen kecil, Emirastes Cup. Kembali, ini berakhir manis setelah melibas Olympique Lyon 6-0 dan ditutup dengan kemenangan 1-0 atas Wolfsburg. Trofi Emirates Cup berhak dalam genggaman Arsenal. Di samping Akpom, Theo Walcott, Mesut Ozil, Santi Cazorla dan Alex-Oxlade Chamberlain tampil menonjol selama rangkaian masa pemanasan itu. Teraktual, nama terakhir menjadi pahlawan kala membawa Arsenal menyabet gelar Community Shield dengan menyungkurkan Chelsea 1-0.

Puja-puji tak berhenti mengalir untuk Arsenal atas keberhasilan mereka mendapatkan tanda tangan Petr Cech. Eks pilar Chelsea ini diangkut dengan mahar £11 juta.

Para legenda Arsenal mau pun rival, semua satu suara menilai Arsenal baru saja melakukan transfer terbaik pada diri kiper Republik Ceko tersebut.

Cech sarat pengalaman juara bersama The Blues. Hal ini yang membuat Arsenal dipandang telah membuat langkah jitu. Kehadiran Cech dianggap bisa memberi ruh juara, sesuatu yang amat sangat didambakan Gooners dalam beberapa musim terakhir.

Sejauh ini baru Cech yang merapat. Namun, tampaknya Wenger tak perlu khawatir menghadapi bursa transfer. Sebab The Proffesor dalam posisi anggaran belanja melimpah. Tidak tanggung-tanggung, £200 juta.

Direktur Arsenal Lord Harris bahkan menantang Wenger sekali pun dia menginginkan sosok megabintang Real Madrid atau Barcelona, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Nama-nama superstar seperti Karim Benzema, Marco Reus, Fernando Llorente, Edin Dzeko, William Carvalho, disebut-sebut masuk dalam daftar belanja The Gunners. Dengan £200 juta, hampir mustahil rasanya jika Arsenal memilih opsi tak mencomot satu-dua bintang di pasar jual-beli pemain Juli-Agustus ini. Seperti sebelumnya, Wenger bisa saja memberi kejutan di hari deadline transfer.Masuknya nama-nama bintang dalam dua musim terakhir seperti Mesut Ozil dan Alexis Sanchez memberi andil besar dari segi kualitas tim.

Rekor transfer klub yang dipecahkan Ozil ditandai dengan berakhirnya puasa gelar Arsenal selama sembilan tahun panjangnya kala mereka sukses menganjung trofi Piala FA dua tahun lalu. Pencapaian ini bertahan ketika Sanchez turut menjadi bagian integral di final Piala FA kontra Aston Villa yang berakhir kemenangan 4-0 musim lalu. Sudah lama para legenda klub memberi masukan ke Wenger untuk setidaknya memiliki satu-dua pemain kelas wahid. Dan terbukti, dengan kehadiran eks personel Real Madrid dan Barcelona itu, The Gunners setidak-tidaknya mencatatkan dua prestasi.

Maka tak heran, ketika Cech bergabung, keseriusan Arsenal untuk menggapai prestasi berikutnya - juara Liga Primer Inggris - terlihat sangat menggelora. Segudang prestasi juara yang pernah dirasakan Cech sedikit banyak bakal memberi suntikan motivasi tersendiri bagi skuat Wenger musim depan.

Semakin matangnya Francis Coquelin sepulang dari peminjamannya di Charlton Athletic juga memberi Wenger opsi lain. Pemain Prancis ini pulang di waktu yang tepat, di saat sang juru taktik membutuhkan jawaban akan sosok gelandang jangkar.

Hanya saja Arsenal barangkali masih akan menghadapi persoalan yang sama dari musim ke musim: badai cedera. Ancaman ini masih tetap menyelimuti pemain-pemain kaca seperti Theo Walcott, Aarom Ramsey, Jack wilshere, Alex Oxlade-Chamberlain, atau Tomas Rosicky.

Kekuatan fulus £200 juta mungkin bisa dengan mudah memberi solusi adaptatif. Namun, pembenahan di sektor medis seperti pelatih kebugaran, fisio, hingga dokter tim, lebih menghadirkan solusi preventif, yang di kemudian hari dapat menjamin kualitas tim.Sudah barang tentu pramusim tidak bisa dijadikan sebuah tolak ukur perihal siapa yang akan juara pada musim 2015/16 ini. Chelsea boleh menelan hasil tak memuaskan selama periode pemanasan, sementara Arsenal berada dalam situasi kebalikannya.

Namun dari segi kesiapan, hal ini diperlihatkan dengan lugas oleh Arsenal selama musim panas ini. Mulai dari keberhasilan mendapatkan pemain bermental juara Petr Cech, perampungan pembiayaan Emirates Stadium, hingga tersedianya kelonggaran duit belanja hingga mencapai £200 juta. Semua ini menggambarkan kematangan perencanaan manajemen Arsenal.

Tak keliru bila manajer sekelas Harry Redknapp memperkirakan kali ini akan menjadi musimnya Arsenal. Eks arsitek Tottenham Hotspur itu menilai satu-satunya yang bakal menjadi kendala Arsenal untuk menjadi juara adalah ancaman krisis cedera.

"Kecenderungan saya ke Tottenham, tapi saya punya perasaan pada Arsenal, mungkin mereka akan berjaya tahun ini. Musim lalu mereka boleh jauh, tapi sekarang mereka semakin dekat [ke pintu juara]," ujarnya.

Potensi datangnya sejumlah bintang dari kekuatan finansial yang sedemikian rupa diyakini akan mendatangkan kekuatan yang prospektif bagi Arsenal.

Wenger sudah menegaskan jika lini depan menjadi pusat perhatiannya. Besarnya peluang Benzema merapat ke Emirates terus menjadi wacana yang hangat diperbincangkan di London Utara.

Seandainya transfer ini terwujud, sang manajer bakalan punya varian striker untuk dimainkan dalam sistem andalannya. Selama ini 4-2-3-1 dikedepankan The Proffesor. Tapi jika Olivier Giroud masih ingin dijaga dalam starting XI, Wenger mungkin patut menjajal pola 4-4-2 seperti era invincible, menduetkannya dengan Benzema. Menarik untuk dinanti.

Free Bet Terbaru

Free Bet Terbaru Dan Terpecaya di Indonesia

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.